Day: May 27, 2018

Kim Jaejoong, Personel JYJ yang paling tua tercantum saat mengikuti wajib militer pada tanggal 31 maret tahun 2015. ia di tempatkan di bagian 55 th Bonghwa Division, korea selatan.

Telah lewat lebih dari 2 tahun, sang leader dari JYJ ini akhirnya telah selesai dalam menjalankan tugasnya, saat terlepas dari wajib militer pada tanggal 30 desember pada tahun 2016. Jaejoong sudah menjalankan aktivitasnya kembali sebagai seorang idol dan berakting pada drama Manhole.

Selain dari hal tersebut, ternyata ia juga menjalankan berbagai pemotretan sampai lepas kangen dengan para fans yang ada di korea selatan.

Ia sangat merindukan dunia tarik suaranya, Jaejoong juga baru saja merilis single barunya baru-baru ini. Tidak main-main, Kim Jaejoong juga langsung memasarkan karyannya di negara tetangga yaitu jepang.

Single Pertama

Pada saat siaran radio In Love With Jae Joong melalui Radio NHK, ia mengatakan rencana perilisan single barunnya, dilansir Naver, pada hari minggu (27/5/2018). ini termasuk karya musik Jaejoong untuk pertama kalinya di jepang setelah pulang dari wamilnya.

Balada

Suara vokal Kim Jaejoong tidak bisa diremehkan, sebab ia membuat lagu Balada yang berjudul”sign/your love”, lagu ini menceritakan tentang semua emosinya yang menyedihkan.

Fanmeeting di Jepang

Selain dari hal itu ternyata ia juga telah menyiapkan fan Meeting yang akan diadakan di jepang, dan diperkirakan akan dijalankan pada tanggal 26-27 juni di yokohama. dan ia juga kan memberikan surprise di acara tersebut.

Tak Sabar

 

“saya sungguh tidak sabar untuk bertemu dengan para fansku yang sedang berada di jepang. pokoknya, saya akan memberikan surprise.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Banyak orang yang sudah bersusah payah sebaik mungkin untuk menerapkan pola hidup sehat dengan memperbanyak konsumsi sayur dan buah setiap harinya, dan jika anda adalah salah satunya, maka kabar berikut dapat membuat anda lebih bersemangat untuk terus menerapkan pola hidup yang sehat.

Beberapa ilmuwan di Imperial College London menemukan fakta bahwa untuk orang dewasa yang rutin mengkonsumsi setidaknya lebih kurang 10 porsi gabungan sayur dan buah dapat terhindar dari resiko kematian dini daripada mereka yang tidak sama sekali menerapkan pola makan ini.

Dr Dagfinn Aune, kepala riset terkait, seperti dikutip dari Medical News Today, menyatakan mengkonsumsi sebanyak lima porsi sayur dan buah juga sudah cukup untuk meminimalisir ancaman buruk atas kematian dini tersebut. Maksud lain dari mencegah kematian dini adalah untuk mengurangi resiko terkena penyakit seperti kronis, kanker, stroke, gangguan hati dan penyakit kardiovaskular. Namun tidak semua sayur dan buah memiliki manfaat yang seragam untuk tubuh sehingga untuk pemilihan dan kegunaannya harus benar dan tepat.

Seperti contohnya untuk mengurangi resiko terkena kanker sangat disarankan untuk mengkonsumi buah-buah berwarna hijau, kuning, merah dan persilangan diantara ketiga warna tersebut, misalnya seperti buah pisang, kiwi dan alpukat. untuk buah dengam kandungan air yang cukup tinggi seperti Apel dan Jeruk sangat baik untuk membantu memperkuat fungsi jantung.

Khusus untuk sayuran yang memiliki kandungan serat yang tinggi seperti Brokoli dan Bayam manfaatnya akan bertambah selain dari untuk mengurangi resiko kanker, gejala stroke dan pelemahan jantung, karena untuk jenis sayuran ini juga terdapat kandungan antioksidan yang tinggi, karena diketahui antioksi dan sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk menangkal efek buruk radikal bebas yang dapat mengganggu perlambatan regenerasi sel dalam tubuh.

Dr Dagfinn Aune menyatakan, kami masih butuh banyak melakukan penelitian untuk menemukan keterkaitan manfaat baik buah dan sayuran dengan kebutuhan tubuh untuk memperbaiki dan melindungi diri dari ancaman penyakit yang lainnya,ucapnya. Tetapi sayangnya untuk penelitian ini tidak meyelidiki asupan buah dan sayur yang tinggi terhadapnya resiko kematian dini.

Untuk penelitian ini baru saja mendapat hasil reaksi ketika asupan buah dan sayur dapat menurunkan kolesterol serta memperbaiki fungsi pembuluh darah dan juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. “Kemungkinan dikarenakan jaringan nutrisi kompleks yang terdapat pada buah dan sayuran, dan juga buah dan sayur memiliki kandungan antioksidan yang tinggi yang dapat menghambat kerusakan DNA dan berujung pada penurunan terkena resiko kanker.”tutupnya.