Day: May 11, 2018

Kisah asmara Selena Gomes dan Justin Bieber sungguh tidak ada habisnya untuk dibahas. semenjak mereka mengumumkan berpacaran pada tahun 2011 yang lalu, mereka berdua terlihat mesra di hadapan publik sehingga disebutkan pasangan yang paling romantis Se-Hollywood.

Tetapi hubungan tersebut  tidak berlangsung lama, mereka berdua putus pada tahun 2012. saat itu juga justin bieber dan selena gomes pernah kembali bersama, tetapi terdengar kabar lagi mereka berdua untuk memutuskan berpisah lagi pada tahun 2013. pada saat itu, hubungan mereka seperti permainan roller coaster, sehingga pada tahun 2017, justin bieber kembali memposting foto kebersamaan mereka berdua.

Pada awal tahun 2018, selena gomes dan justin bieber masih tampak nempel bagaikan prangko. terdengar kabar juga bahwa mereka berdua akan mempersiapkan pernikahan mereka dalam waktu dekat. Sangat disayangkan, hubungan asmara mereka dikabarkan kandas kembali. mereka berdua memutuskan untuk mengakhirinya.

Lebih Bahagia?

Dari kabar yang di dengar, bahwa selena gomes ingin menghabiskan waktu sendiri dulu. terdengar juga bahwa selena gomes lebih bahagia tanpa adanya sang mantan, seperti yang dilansir E!News pada hari minggu (10/5/2018).

Saling Menghargai

“Selena sadar ia lebih bahagia saat melakukan semuanya sendiri, tanpa kehadiran justin bieber, ia juga sangat menghargai justin” dikatakan seorang sumber.

Melanjutkan Hidup

Dari berita yang di dengar selena gomes berhasil melupakan Justin Bieber, untuk melanjutkan hidupnya. selena juga jarang mengungkit kembali tentang justin bieber.

Melupakan Justin Bieber

“Saat ini selena juga sudah melupakan justin bieber. ia juga dikabarkan sedang berkencan dengan pria lain”ditambahkan oleh sumber tersebut.

 

 

 

 

 

 

Pada acara Met Gala bagi para aktor dan aktris adalah sebuah ajang yang paling ditunggu-tunggu setiap tahunnya.di kesempatan kali ini, dengan tema desain yang unik akan selalu membuat tampilan para selebritas yang datang terlihat dengan kostum yang maksimal, memukau dan tematik. untuk tahun 2018 saat ini, di gelar oleh Met’s Costume Institute dengan tema yang kontoversial.

Tema yang penuh dengan pro dan kontra, salah satunya”Heavenly Bodies : Fashion and The Catholic Imagination”. karena tema tersebut akan mennjadi kontroversi untuk kaum katolik. sudah biasa, sebab isu tentang agama memang selalu menjadi masalah yang sangat sensitif dan seringkali bertentangan dengan seni.

Walaupun begitu, Sebagian para selebritas ternama malah sangat antusias dengan tampilan penuh totalitas melalui gaya busana dan makeup yang mengagumkan. salah satunya yaout Gigi Hadid.

Met Gala 2018

Untuk acara ini, Gigi Hadid datang dengan tampilan yang sangat menawan dengan busana One Shoulder Dress karya desain ternama Vercase. busana yang di pakai seperti layaknya detail sayap kupu-kupu dapat dilihat dengan jelas pada keseluruhan pada busana yang didominasikan dengan warna kebiruan dan gradasi putih yang sangat menawan. Tidak hanya itu saja, penampilan tersebut juga makin lengkap dengan gaya rambut yang sleek dan dipermanis dengan sentuhan aksesoris rambut bernuansa emas.

Gigi Hadid tampil bagaikan sesosok peri yang sangat cantik dan anggun. Gigi juga merias wajahnya dengan makeup bernuasa cokelat keemasan yang senada dengan busananya. penampilannya kali ini berbanding terbalik dengan penampilan sang adik yang tampil dengan sosok yang gelap dipadukan jubah hitam.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kerusuhan Mako Brimob (8/5/2018) yang menyisakan Cerita kelam untuk para petugas polisi yang berjaga di lokasi sebanyak 5 Polisi gugur dan 4 lagi luka-luka, Menjadikan kejadian ini sebagai pelajaran untuk kedepannya.

Kejadian ini menimbulkan konflik tersendiri dalam dunia maya, Beberapa Netizen Mempertanyakan mengapa pihak polri masih memberikan Kesempatan untuk menyerahkan diri atau bisa dikategorikan sebagai negosiasi.

Kapolri Jendral Tito Karnavian mengaku tak memerintahkan langsung menyerbu tahanan Terorisme Karena saat itu mereka masih memiliki opsi. Diketahui kerusuhan dan penyanderaan yang terjadi di mako brimob mulai dari hari selasa hingga kamis malam.

“Mengapa kita tidak langsung menyerbu para napi tersebut, karena pada saat itu memang kami masih memiliki opsi. Opsi yang kami miliki yakni memberikan mereka warning terlebih dahulu.” tegas Jendral Tito

“Warning yang kami berikan itu karena diantara 155 Narapidana tersebut ada yang tak ingin terjadi kerusuhan ini , oleh sebab itulah kami memikirkan bagaimana caranya yang kontra terhadap kerusuhan ini bisa kami selamatkan. Nah kepada Bapak Presiden (JOKO WIDODO) saya sampaikan bahwa ada situasi seperti ini dan kami berikan warning, Dan hal tersebut juga kami sebagai Polri harus mendapat izin dari Jendral Tertinggi yakni pak presiden.” Pungkasnya

Ultimatum yang diberikan oleh Polri akhirnya membuahkan hasil, pada kamis pagi hari akhirnya salah seorang polisi yang disandera Brigadir Iwan Sarjana dilepas dan satu persatu keluar menyerahkan diri.