Juventus kehilangan salah satu pemainnya di sektor sayap setelah memutuskan untuk melepas Marko Pjaca ke Fiorentina dengan status pinjaman selama satu musim penuh pada bursa transfer musim panas ini.
Untuk bisa mendapatkan Pjaca dengan status pinjaman, La Viola harus merogoh kocek sebesar 2 juta Euro kepada Bianconeri. Peminjaman ini juga diikutkan dengan opsi kontrak permanen pada musim panas tahun depan. Jika ingin mengaktifkan opsi tersebut, Fiorentina harus kembali menggelontorkan dana kepada Juventus sebesar 20 juta Euro.
Pemain berusia 23 tahun itu bergabung bersama dengan Juventus pada tahun 2016 silam. Performa apik yang ditampilkan oleh Pjaca di ajang Piala Eropa 2016 di Prancis sukses mencuri perhatian Juventus sehingga pihak klub bersedia menebusnya dari Dinamo Zagreb. Namun dirinya terlihat sulit bersaing di Juventus sehingga mendapatkan menit bermain yang sangat minim bersama klub asal Turin tersebut.
Meski sempat dimainkan dalam 20 pertandingan di musim perdananya, namun hanya 3 kali dirinya tampil sebagai starter dari jumlah tersebut.
Minimnya menit bermain yang didapatkan oleh Pjaca tak lepas dari gangguan cedera yang terus menerus mengganggu dirinya. Ia sempat melewatkan tiga bulan pertandingan setelah mendapatkan cedera retak tulang fibula. Kondisi lebih parah dialami olehnya saat menderita cedera lutut yang memaksanya harus absen selama enam bulan.
Musim lalu Pjaca juga menjalani masa peminjaman bersama dengan Schalke 04. Namun selama membela klub asal Jerman itu, pemain asal Kroasia itu gagal menampilkan performa terbaiknya sehingga hanya dipercaya turun bermain dalam sembilan pertandingan.
Namun ia tetap dipercaya masuk ke dalam skuat tim nasional Kroasia yang berlaga di ajang Piala Dunia 2018 lalu. Sepanjang turnamen ia tercatat tampil dalam tiga pertandingan dan ikut membawa negaranya melaju hingga ke babak final sebelum ditaklukkan oleh Prancis dengan skor 4-2.