Klub raksasa Spanyol Real Madrid dimana melakukan pertandingan yang bagus soalnya pada awal tahun 2020 mereka berhasil mengalahkan tuan rumah Getafe dengan skor 3 gol tanpa balas. Pertandingan yang dimana didapatkan gol dari kesalahan pemain getafe akhirnya bunuh diri dari David Soria sedangkan gol kedua dicetak Raphael Varane dan gol terakhir ditutup oleh gelandang mereka Luka Modric. Dengan kemenangan ini Real Madrid sekarang berada pada puncak klasemen La Liga sedangkan untuk getafe yang mengalami kekalahan harus bertahan diperingkat ketujuh.
Babak pertama kedua pelatih menyarankan agar bermain aman dan melakukan serangan balik jika sedang tertekan. Getafe yang tampil dimarkas sendiri ingin memberikan perlawanan yang berarti untuk Madrid soalnya sudah mulai menyerang bukan pekara mudah untuk bisa masuk ke barisan pertahanan Madrid yang tampil Solid pada babak pertama dimana Ramos dan Varane yang menjaga barisan pertahanan itu sebabnya peluang yang didapatkan masih bisa diatasi oleh Madrid. Pada menit ke 34 giliran Los Blancos yang mendapatkan gol dari hasil gol bunuh diri dari pemain Getafe yang mengubah papan skor menjadi 1-0. disana pasukan Getafe kembali semangat untuk bisa mengamakan kedudukan namun pada menit ke 42 mereka hampir kebobolan yang masih bisa ditepis kiper mereka. penamilan kiper Countois menjadikan dirinya bermain dengan bagus pada babak pertama hingga memaksa skor masih 1-0 untuk tim tamu Real Madrid hingga turun minum.
Masuk babak kedua permainan semakin panas dimana masing masing tim menyusun rencana untuk diturunkan pada babak pertama. Getafe yang berusaha bermain cepat untuk bisa mengejar ketinggalan soalnya dengan cepat melakukan serangan balik dan mala asik menyerang membuat barisan pertahanan menjadi kacau jadi mereka kebobolan pada menit ke 53 dimana tendangan bebas dari Toni Kroos berhasil disambar oleh sundulan Varena menjadi gol kedua untuk Real Madrid. disana kepercayaan Madrid semakin tinggi dengan sering menyerang dan menjaga barisan pertahanan yang solid. tim Zidane langsung menyerang dari berbagai sisi dimana salah satunya sayap mereka yang memberikan ancaman dan serangan mematikan dimana pada akhir pertandingan mereka berhasil menambah gol dari sosok Modric yang menjadi penutup gol ketiga Madrid pada babak kedua berhasil mengubah skor menjadi 3-0 tanpa balas dari tim tamu.