Anak – anak, khususnya yang masih balita sering mengeluarkan eskpresi apapun ditempat umum seperti teriak – teriak saat berada ditempat umum. Hal tersebut bisa saja dilakukan oleh mereka dimana saja seperti di Mall, Rumah Sakit dan mungkin saja ditempat ibadah.
Saat hal tersebut terjadi, orang tua selalu mengingatkan anaknya untuk tetap tenang, ada anak yang langsung menurut dan ada anak yang tidak mau menghiraukannya dan malah berteriak makin kencang.
Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan oleh Wendel Whitcomb Marsh, terdapat beberapa alasan anak – anak suka berteriak yaitu anak mengirimkan pesan bahwa dirinya tidak mampu memnenangkan dirinya dan perlu interaksi dari orang dewasa.
Selain itu alasan lainnya juga bisa terjadi karena anak – anak meniru dan belajar dari perilaku orang lain disekitarnya. Saat situasi seperti ini terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk menenangkan anaknya.
Menurut Marsh yang dilansir dari halaman resmi Fatherly, terdapat empat cara yang dapat dilakukan saat harus mengontrol sikap anak – anak yang tidak dapat dikendalikan saat berada ditempat umum. Cara tersebut adalah 4S (Stop, Squat, Shh dan Sing).
Saat anak – anak teriak ditempat umum dan sudah tidak bisa dikendalikan lagi, orang tua harus, “Stop” atau berhenti melakukan aktifitas apapun dan fokus kepada anak. Lihatlah, apakah anak – anak sedang lapar, kesal, merasa sakit atau mengantuk.
Setelah itu lakukan “Squat” atau berjongkok, dengan mensejajarkan pandangan mata kita kepada anak, kita akan lebih fokus kepada anak – anak dan mereka pun akan lebih mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang tua.
Kemudian “Shhh” dengan berbisik ketelinganya. Katakan bahwa hal yang sudah dilakukan olehnya termasuk sebuah hal yang tidak baik dan yang terakhir ajaklah sikecil untuk “Sing” atau bernyanyi bersama.