Rashford Siap Perpanjang Kontrak di Old Trafford

Rashford Siap Perpanjang Kontrak di Old Trafford

Manchester United yang belum lama ini baru saja mempermanenkan status Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer permanen untuk tiga musim ke depan kabarnya akan mempengaruhi masa depan salah satu pilar utama mereka yakni Marcus Rashford.

Rashford kabarnya siap memperpanjang kontrak baru dalam waktu dekat ini yang akan menahan dirinya lebih lama di Old Trafford.

Musim ini penyerang asal Inggris itu tampil dalam 38 pertandingan bersama dengan Setan Merah di semua ajang kompetisi dan sukses menyumbangkan 12 gol untuk timnya. Penyerang berusia 21 tahun itu mencetak gol di menit-menit akhir dalam laga melawan Paris Saint-Germain dari titik putih yang memastikan timnya lolos ke babak perempatfinal Liga Champions awal Maret lalu. Akan tetapi, ia belum sekalipun mencetak gol di ajang Premier League bagi United sejak awal bulan Februari lalu.

Kontrak Rashford sejatinya baru akan berakhir di musim panas tahun 2020 mendatang dengan pihak klub memiliki opsi untuk menambah durasi kontraknya selama 12 bulan ke depan. Akan tetapi, pihak klub sepertinya tidak ingin menunggu hingga masa akhir kontrak Rashford dan ingin segera memberikan kontrak jangka panjang baginya.

Keberadaan Solskjaer di bangku manajer United diyakini akan membuat Rashford merasa yakin untuk menerima tawaran perpanjangan kontrak dari United. Seperti diketahui, manajer asal Norwegia itu memang menjadikan Rashford sebagai salah satu pemain utama dari skema permainan yang ia terapkan sejauh ini bersama United.

Andai perpanjangan kontrak ini segera terealisasikan, maka hal itu akan sekaligus menampik rumor yang menyebutkan bahwa Rashford akan diboyong ke Barcelona untuk dijadikan sebagai pengganti jangka panjang dari Luis Suarez di Camp Nou.

Dibawah Kepelatihan Solskjaer, Rashford Menjadi Striker Utama di Manchester United

Marcus Rashford dikabarkan akan menjadi sosok striker utama di Manchester United selama Ole Ginnar Solskjaer memegang ahli tim menggantikan Jose Mourinho. Solskjaer sendiri yang memutuskan untuk Rashford dengan menggeser posisi Romelu Lukaku yang sebelumnya sebagai striker utama The Red Devils.

Keputusan ini diambil saat sesi latihan Manchester United di Dubai beberapa waktu silam. Solskjaer dikabarkan sudah melakukan pembicaraan empat mata dengan Rasford mengenai masalah ini. Dirinya mengatakan kepada Rashford bahwa dirinya lebih suka melihat Rasford diposisi depan.

Dengan demikian sudah jelas berlawan dengan apa yang terjadi saat masih berada dibawah kepelatihan Jose Mourinho. Saat ini, Mourinho lebih suka melihat Rashford untuk bisa bermain secara melebar dan posisi dirinya juga sering bertukar dengan Anthony Martial di Manchester United.

Konsekuensi dari keputusan yang dibuat Solskjaer ini membuat laga dimulai dengan Lukaku duduk dibangku cadangan. Sang pelatih tidak ingin menempatkannya diposisi lain atau dimainkan bersama dengan Rashford pada posisi Lini Depan MU.

Apalagi seperti yang kita ketahui kalau Lukaku tidak bisa bermain diposisi sayap tim. Dirinya tidak bisa main diposisi dengan formasi 4 – 3 – 3 atau 4 – 2 – 3 – 1. Rashford sudah tampil cukup tajam saat berada dibawah kepelatihan Solskjaer. Dirinya berhasil mencetak gol sebanyak 3 gol dari 4 laga yang dijalaninya.

Hal ini sangat kontras dengan era kepelatihan dari Jose Mourinho dimana dirinya hanya berhail mencetak 3 gol dari 14 laga yang sudah dijalani oleh Rashford sedangkan untuk Lukaku sendiri hanya menetak 2 gol dari 3 laga terakhir yang dijalaninya dan dua diantaranya berada dibangku cadangan.