Marcus Rashford dikabarkan akan menjadi sosok striker utama di Manchester United selama Ole Ginnar Solskjaer memegang ahli tim menggantikan Jose Mourinho. Solskjaer sendiri yang memutuskan untuk Rashford dengan menggeser posisi Romelu Lukaku yang sebelumnya sebagai striker utama The Red Devils.
Keputusan ini diambil saat sesi latihan Manchester United di Dubai beberapa waktu silam. Solskjaer dikabarkan sudah melakukan pembicaraan empat mata dengan Rasford mengenai masalah ini. Dirinya mengatakan kepada Rashford bahwa dirinya lebih suka melihat Rasford diposisi depan.
Dengan demikian sudah jelas berlawan dengan apa yang terjadi saat masih berada dibawah kepelatihan Jose Mourinho. Saat ini, Mourinho lebih suka melihat Rashford untuk bisa bermain secara melebar dan posisi dirinya juga sering bertukar dengan Anthony Martial di Manchester United.
Konsekuensi dari keputusan yang dibuat Solskjaer ini membuat laga dimulai dengan Lukaku duduk dibangku cadangan. Sang pelatih tidak ingin menempatkannya diposisi lain atau dimainkan bersama dengan Rashford pada posisi Lini Depan MU.
Apalagi seperti yang kita ketahui kalau Lukaku tidak bisa bermain diposisi sayap tim. Dirinya tidak bisa main diposisi dengan formasi 4 – 3 – 3 atau 4 – 2 – 3 – 1. Rashford sudah tampil cukup tajam saat berada dibawah kepelatihan Solskjaer. Dirinya berhasil mencetak gol sebanyak 3 gol dari 4 laga yang dijalaninya.
Hal ini sangat kontras dengan era kepelatihan dari Jose Mourinho dimana dirinya hanya berhail mencetak 3 gol dari 14 laga yang sudah dijalani oleh Rashford sedangkan untuk Lukaku sendiri hanya menetak 2 gol dari 3 laga terakhir yang dijalaninya dan dua diantaranya berada dibangku cadangan.