Mengenal “The Minions” Indonesia Merupakan Atlit Badminton

Hal pertama yang terlintas di benak pecinta bulu tangkis adalah Minion tak lain adalah pemain ganda putra asal Indonesia, yakni Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaldi Gideon. Mereka berdua mendapat julukan ini karena perawakannya yang cukup kecil untuk ukuran seorang atlet bulutangkis. Dalam bulu tangkis ganda putra, panjang rata-rata adalah 175 cm. Sedangkan tinggi Kevin 170cm dan Gideon hanya 169cm.

Seperti Duo Minion ini, mungkin dibangun kecil, tetapi kemampuannya tidak perlu dipertanyakan. Kevin dan Gideon adalah pemain cepat, yang berarti mereka berdua harus sangat fokus saat bermain. Yang paling diharapkan dari permainan mereka adalah aksi akrobatik seperti kelincahan dan pukulan tak terduga yang sering Kevin tunjukkan saat bertanding. Itu selalu membangkitkan kekaguman dari masyarakat. Bahkan Jorrit de Ruiter, mantan pemain bulu tangkis ganda campuran Belanda, sering memuji Kevin dan Gideon dan bergabung melalui akun twitter-nya.

Prestasi The Minions

Prestasi keduanya memang tak terbantahkan, meraih empat gelar bergengsi dari All England, India Open, Malaysia Open dan Japan Open merupakan prestasi yang luar biasa karena mereka berdua masih sangat muda. Kevin baru berusia 22 tahun dan Gideon berusia 26 tahun. Bahkan di tahun 2017, Kevin dan Gideon memenangkan tiga turnamen berturut-turut dan mencetak hat-trick pertama mereka.

Karier Kevin dan Gideon melejit saat mereka menjuarai All England Superseries Premier 2017 yang notabene merupakan kejuaraan bulu tangkis tertua dan paling bergengsi. Uniknya lagi, Duo Minions mengenakan seragam kuning The Minions saat final Japan Open baru-baru ini. Bahkan Debby Susanto, yang merupakan pemain ganda bulutangkis Indonesia, memposting cerita di akun Instagram-nya tentang Gideon yang mengenakan jaket minion. Hal ini tentu mengundang hiburan bagi penikmat bulutangkis.

Kevin dan Gideon tidak hanya jago bermain raket, tapi juga mentalitas lawannya. Keterampilan adalah sesuatu yang harus dimiliki setiap atlet, tetapi tanpa taktik dan strategi, kemenangan hanyalah omong kosong. Menantang lawan dalam suatu pertandingan diperbolehkan asalkan jaraknya tidak terlalu jauh. Provokasi adalah salah satu taktik dan strategi untuk membakar lawan. Inilah salah satu keunggulan Duo Minion andalan Indonesia yang bikin geram lawan. Mulai dari sering mengganti bola, berteriak saat memasukkan bola, bahkan menempelkan jari ke bibirnya sebagai tanda untuk diam jika lawan protes. Kelakuan nakal Kevin mengobarkan emosi salah satu pemain Denmark, Mathias Boe, hingga di penghujung pertandingan, ia menolak untuk menjabat tangan Kevin.